Gunung Slamet, 3.428 meter
Indonesia /
Jawa Tengah /
Baturaden /
Kab. Tegal dan Kab. Pemalang
World
/ Indonesia
/ Jawa Tengah
/ Baturaden
/ Indonesia /
gunung, gunung berapi, hutan, stratovolcano (en), taman nasional, perlindungan hewan
Gunung Slamet (3.428 meter dpl.) adalah gunung berapi yang terdapat di Pulau Jawa. Gunung ini berada di perbatasan Kabupaten Brebes, Banyumas, Purbalingga, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah, dan merupakan yang tertinggi di Jawa Tengah serta kedua tertinggi di Pulau Jawa. Kawah IV merupakan kawah terakhir yang masih aktif sampai sekarang, dan terakhir aktif hingga pada level SIAGA medio pertengahan 2009.
Gunung Slamet cukup populer sebagai sasaran pendakian meskipun medannya dikenal sulit. Di kaki gunung ini terletak kawasan wisata Baturraden yang menjadi andalan Kabupaten Banyumas karena hanya berjarak sekitar 15 km dari Purwokerto.
Sebagaimana gunung api lainnya di Pulau Jawa, Gunung Slamet terbentuk akibat subduksi Lempeng Indo-Australia pada Lempeng Eurasia di selatan Pulau Jawa. Retakan pada lempeng membuka jalur lava ke permukaan. Catatan letusan diketahui sejak abad ke-19. Gunung ini aktif dan sering mengalami erupsi skala kecil. Aktivitas terakhir adalah pada bulan Mei 2009 dan sampai Juni masih terus mengeluarkan lava pijar. Sebelumnya ia tercatat meletus pada tahun 1999.
Sejarawan Belanda, J. Noorduyn berteori bahwa nama "Slamet" adalah relatif baru, yaitu setelah masuknya Islam ke Jawa (kata itu merupakan pinjaman dari bahasa Arab). Ia mengemukakan pendapat bahwa yang disebut sebagai Gunung Agung dalam naskah berbahasa Sunda mengenai petualangan Bujangga Manik adalah Gunung Slamet, berdasarkan pemaparan lokasi yang disebutkan.
Gunung Slamet cukup populer sebagai sasaran pendakian meskipun medannya dikenal sulit. Di kaki gunung ini terletak kawasan wisata Baturraden yang menjadi andalan Kabupaten Banyumas karena hanya berjarak sekitar 15 km dari Purwokerto.
Sebagaimana gunung api lainnya di Pulau Jawa, Gunung Slamet terbentuk akibat subduksi Lempeng Indo-Australia pada Lempeng Eurasia di selatan Pulau Jawa. Retakan pada lempeng membuka jalur lava ke permukaan. Catatan letusan diketahui sejak abad ke-19. Gunung ini aktif dan sering mengalami erupsi skala kecil. Aktivitas terakhir adalah pada bulan Mei 2009 dan sampai Juni masih terus mengeluarkan lava pijar. Sebelumnya ia tercatat meletus pada tahun 1999.
Sejarawan Belanda, J. Noorduyn berteori bahwa nama "Slamet" adalah relatif baru, yaitu setelah masuknya Islam ke Jawa (kata itu merupakan pinjaman dari bahasa Arab). Ia mengemukakan pendapat bahwa yang disebut sebagai Gunung Agung dalam naskah berbahasa Sunda mengenai petualangan Bujangga Manik adalah Gunung Slamet, berdasarkan pemaparan lokasi yang disebutkan.
Artikel Wikipedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Slamet
Kota terdekat:
Koordinat: 7°14'29"S 109°12'56"E
- Cikedondong 45 km
- Gunung Ceremai, 3078 dpl 101 km
- Kawasan Hutan Cijolang-Madati 103 km
- Gunung Galunggung 130 km
- Gunung Cikuray, 2.841 m 152 km
- Gunung Tampomas (1664m), Kabupaten Sumedang 153 km
- Gunung Rawing (Gunung Rabet) 167 km
- Gunung Papandayan, 2.665 m (8.743 ft) 168 km
- Pegunungan Arca winangun 261 km
- Taman Nasional Gede Pangrango 271 km
- Kawah Gunung Slamaet 0.1 km
- Batu Nisan In Memoriam 1 km
- karangsari(keturunan mayatruna) 5.5 km
- pondok GROWONG 6.2 km
- Pasar Guci, Kabupaten Tegal 7.5 km
- Kabupaten Tegal 25 km
- Pemalang 33 km
- Provinsi Jawa Tengah 100 km
Komentar-komentar