Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo (SOC/WAHQ)
Indonesia /
Jawa Tengah /
Colomandu /
Panasan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali
World
/ Indonesia
/ Jawa Tengah
/ Colomandu
/ Indonesia /
bandara, pangkalan udara militer / lanud, international airport (en)
Bandar Udara Internasional Adisumarmo adalah bandar udara yang terletak 14 kilometer barat laut dari Kota Surakarta (Solo), tepatnya berada di Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia. Selain sebagai pangkalan udara, bandar udara ini juga melayani penerbangan komersial sipil berjadwal ke beberapa kota-kota di Indonesia. Sebelum pandemi Covid-19, Bandara Internasional Adisumarmo juga melayani penerbangan internasional rute Kuala Lumpur dan Singapura.
Bandara ini dulu bernama Pangkalan Udara (Lanud) Panasan, karena terletak di kawasan Panasan. Bandara ini dulu bernama Pangkalan Udara (Lanud) Panasan yang dibangun pertama kali pada tahun 1940 oleh Pemerintah Belanda sebagai lapangan terbang darurat.
Ketika bala tentara Jepang masuk ke Indonesia bandara tersebut sempat dihancurkan oleh Belanda namun dibangun lagi oleh Pemerintah Jepang sejak pada tahun 1942 sebagai basis militer penerbangan angkatan laut (Kaigun Bokusha).
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia penyelenggaraan bandara dilaksanakan oleh “Penerbangan Surakarta” yang diresmikan pada tanggal 6 Februari 1946.
Pada tanggal 1 Mei 1946, Penerbangan Surakarta sejak berubah menjadi “Pangkalan Udara Panasan” yang hanya diperuntukkan penerbangan militer.
Pangkalan udara tersebut pertama kali digunakan secara resmi untuk penerbangan komersial pada tanggal 23 April 1974 yang dilayani oleh Garuda Indonesia dengan rute Jakarta-Soekarno Hatta-Solo & Solo-Jakarta-Soekarno Hatta dengan frekuensi 3-kali seminggu.
Pada tanggal 25 Juli 1977, “Pangkalan Udara Panasan” berubah nama menjadi “Pangkalan Udara Utama Adi Sumarmo” yang diambil dari nama Adisumarmo Wiryokusumo (adik dari Agustinus Adisucipto).
Pada tanggal 31 Maret 1989, Bandara ini ditetapkan menjadi Bandara Internasional dengan melayani penerbangan rute Solo-Kuala Lumpur & Solo-Singapore-Changi.
Pada tanggal 1 Januari 1992, Bandara Adi Sumarmo dikelola oleh Perusahaan Umum Angkasa Pura I yang pada tanggal 1 Januari 1993 berubah status menjadi Persero Terbatas Angkasa Pura I sampai dengan sekarang.
Data[sunting | sunting sumber]
Data bandara[sunting | sunting sumber]
Jarak dari Surakarta: 14 kilometer
Koordinat: 07°30´58"S, 110°45´25"E
Ketinggian: 128 meter
Jumlah terminal: 2 terminal penumpang, 2 terminal kargo, 11 tempat parkir pesawat
Data lapangan[sunting | sunting sumber]
Runway 1: Heading 08/26, 3.000 m (8,530 ft), 68/F/C/X/T, ILS, Lighting: PAPI
Fire Category VIII, Rescue and fire fighting
Navigational Aids: VOR-DME, NDB
Airfield Restrictions: Wide body ACFT 180 turn at the end of Runway
Fasilitas kargo[sunting | sunting sumber]
Kapasitas 48tonnes (105.000 lbs), gudang seluas 574m² (6,178sq ft), kawasan berikat, hanya kargo domestik, karantina hewan, fasilitas kesehatan, peralatan X-ray , bahan berbahaya, GPU, sabuk berjalan kargo, dan kursi roda.
Maskapai penerbangan[sunting | sunting sumber]
Berkas:Adisumarmo.jpg
Lokasi Adisumarmo tepatnya berada di Kabupaten Boyolali.
Maskapai Tujuan Terminal
AirAsia Kuala Lumpur Internasional
Batik Air Jakarta - Halim Perdanakusuma Domestik
Citilink Jakarta - Halim Perdanakusuma Domestik
Garuda Indonesia Jakarta - Soekarno-Hatta Domestik
Garuda Indonesia Jeddah (Haji) Internasional
Indonesia Air Asia Denpasar Domestik
Lion Air Jakarta - Soekarno-Hatta, Batam, Surabaya Domestik
Nam Air Jakarta - Soekarno-Hatta Domestik
Sriwijaya Air Jakarta - Soekarno-Hatta Domestik
Wings Air Bandung, Surabaya Domestik
IATA: SOC, ICAO: WARQ
Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo
Telepon : (0271) 780715, 780714, 780400
Faksimili : (0271) 780058
Alamat : Jl. Bandara Adi Sumarmo,
Tromol Pos 800, Solo, Surakarta 57108
E-mail : soc@angkasapura1.co.id
Website : www.angkasapura1.co.id/
Bandara ini dulu bernama Pangkalan Udara (Lanud) Panasan, karena terletak di kawasan Panasan. Bandara ini dulu bernama Pangkalan Udara (Lanud) Panasan yang dibangun pertama kali pada tahun 1940 oleh Pemerintah Belanda sebagai lapangan terbang darurat.
Ketika bala tentara Jepang masuk ke Indonesia bandara tersebut sempat dihancurkan oleh Belanda namun dibangun lagi oleh Pemerintah Jepang sejak pada tahun 1942 sebagai basis militer penerbangan angkatan laut (Kaigun Bokusha).
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia penyelenggaraan bandara dilaksanakan oleh “Penerbangan Surakarta” yang diresmikan pada tanggal 6 Februari 1946.
Pada tanggal 1 Mei 1946, Penerbangan Surakarta sejak berubah menjadi “Pangkalan Udara Panasan” yang hanya diperuntukkan penerbangan militer.
Pangkalan udara tersebut pertama kali digunakan secara resmi untuk penerbangan komersial pada tanggal 23 April 1974 yang dilayani oleh Garuda Indonesia dengan rute Jakarta-Soekarno Hatta-Solo & Solo-Jakarta-Soekarno Hatta dengan frekuensi 3-kali seminggu.
Pada tanggal 25 Juli 1977, “Pangkalan Udara Panasan” berubah nama menjadi “Pangkalan Udara Utama Adi Sumarmo” yang diambil dari nama Adisumarmo Wiryokusumo (adik dari Agustinus Adisucipto).
Pada tanggal 31 Maret 1989, Bandara ini ditetapkan menjadi Bandara Internasional dengan melayani penerbangan rute Solo-Kuala Lumpur & Solo-Singapore-Changi.
Pada tanggal 1 Januari 1992, Bandara Adi Sumarmo dikelola oleh Perusahaan Umum Angkasa Pura I yang pada tanggal 1 Januari 1993 berubah status menjadi Persero Terbatas Angkasa Pura I sampai dengan sekarang.
Data[sunting | sunting sumber]
Data bandara[sunting | sunting sumber]
Jarak dari Surakarta: 14 kilometer
Koordinat: 07°30´58"S, 110°45´25"E
Ketinggian: 128 meter
Jumlah terminal: 2 terminal penumpang, 2 terminal kargo, 11 tempat parkir pesawat
Data lapangan[sunting | sunting sumber]
Runway 1: Heading 08/26, 3.000 m (8,530 ft), 68/F/C/X/T, ILS, Lighting: PAPI
Fire Category VIII, Rescue and fire fighting
Navigational Aids: VOR-DME, NDB
Airfield Restrictions: Wide body ACFT 180 turn at the end of Runway
Fasilitas kargo[sunting | sunting sumber]
Kapasitas 48tonnes (105.000 lbs), gudang seluas 574m² (6,178sq ft), kawasan berikat, hanya kargo domestik, karantina hewan, fasilitas kesehatan, peralatan X-ray , bahan berbahaya, GPU, sabuk berjalan kargo, dan kursi roda.
Maskapai penerbangan[sunting | sunting sumber]
Berkas:Adisumarmo.jpg
Lokasi Adisumarmo tepatnya berada di Kabupaten Boyolali.
Maskapai Tujuan Terminal
AirAsia Kuala Lumpur Internasional
Batik Air Jakarta - Halim Perdanakusuma Domestik
Citilink Jakarta - Halim Perdanakusuma Domestik
Garuda Indonesia Jakarta - Soekarno-Hatta Domestik
Garuda Indonesia Jeddah (Haji) Internasional
Indonesia Air Asia Denpasar Domestik
Lion Air Jakarta - Soekarno-Hatta, Batam, Surabaya Domestik
Nam Air Jakarta - Soekarno-Hatta Domestik
Sriwijaya Air Jakarta - Soekarno-Hatta Domestik
Wings Air Bandung, Surabaya Domestik
IATA: SOC, ICAO: WARQ
Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo
Telepon : (0271) 780715, 780714, 780400
Faksimili : (0271) 780058
Alamat : Jl. Bandara Adi Sumarmo,
Tromol Pos 800, Solo, Surakarta 57108
E-mail : soc@angkasapura1.co.id
Website : www.angkasapura1.co.id/
Artikel Wikipedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Bandar_Udara_Internasional_Adi_Sumarmo
Kota terdekat:
Koordinat: 7°30'56"S 110°45'33"E
- Pangkalan Udara Iswahyudi 74 km
- Bandar Udara Internasional Achmad Yani 76 km
- Calon Bandar Udara Internasional Nyi Ageng Serang 90 km
- Alternatif Lokasi Bandara Tulungagung (Pakel-Bandung-Besuki) 135 km
- Prediksi Lokasi Bandara Tulungagung 141 km
- Estimasi Lokasi Bandara Perintis Tulungagung 142 km
- Bandar Udara Internasional Kertajati 305 km
- Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta 483 km
- Bandara Raden Intan Lampung 668 km
- Bandara Internasional Minangkabau (BIM) 1386 km
- Runway 0.2 km
- Padang Golf Adi Sumarmo 0.3 km
- Balai Desa Gagaksipat 0.7 km
- Perumahan Pondok Baru Permai V 0.8 km
- PERUM PERMATA GARDENT 0.9 km
- KPR NANASAN MALANGJIWAN, COLOMADU 1.3 km
- Kecamatan Colomadu 2.3 km
- Kabupaten Boyolali 21 km
- Kabupaten Karanganyar 24 km
- Provinsi Jawa Tengah 75 km