Taman Akuarium Air Tawar (DKI Jakarta)
| museum, perairan, taman bermain, tempat menarik, perlindungan satwa
Indonesia /
Jawa Barat /
Depok /
DKI Jakarta
World
/ Indonesia
/ Jawa Barat
/ Depok
/ Indonesia /
museum, taman, perairan, taman bermain, akuarium, tempat menarik, perlindungan satwa
“Indonesia dan Dunia Air Tawar” merupakan tema besar peragaan koleksi Taman Akuarium Air Tawar (TAAT). Bangunannya terletak di atas danau buatan berdampingan dengan Taman Bunga Keong Emas dan Museum Serangga & Taman Kupu, diresmikan pada tanggal 20 April 1994.
Bangunan yang didominasi warna hijau air ini terdiri atas dua lantai seluas 5.500 m2 menyatu dengan danau alam membentuk lingkungan air tawar. Selain sebagai sarana peragaan dan pameran keanekaragama hayati air tawar geografik dengan menyajikan simulasi dan replika ekosistem dari lahan basah asli, Akuarium Air Tawar juga menjadi sarana rekreasi, pendidikan, penelitian, konservasi alam, dan atraksi.
Taman Akuarium ini merupakan taman biota air tawar terbesar dan terlengkap ke dua di dunia serta terbesar di Asia, menyimpan 6.000 ekor 126 spesies, terdiri atas beragam jenis, ukuran, asalnya, baik dari berbagai perairan Indonedia maupun belahan dunia lain, meliputi tanaman air, reptilia, crustacea, dan ikan. Taman Akuarium ini dilengkapi musuem, perpustakaan, auditorium, Akuarium Nusantara, Pojok Reptilia, Lorong Gurame, dan ruang karantina yang dibangun di bagian belakang untuk pengembangbiakan koleksi dan menampung hasil dari petani yang dapat diperjualbelikan kepada pengunjung, masyarakat umum, penampung ikan, dan eksportir.
Taman Akuarium juga membuka kesempatan bagi para mahasiswa dan masyarakat umum untuk melakukan penelitian dan observasi berkait dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan peluang bisnis ikan hias.
Beberapa koleksi istimewa yang berasal dari air tawar asli Indonesia antara lain arwana/siluk (scleropages formosus), hiu gergaji (pristis microdon), tapah (wallago leerii), ikan sumpit, ikan buntal yang dapat menggelembung seperti balon, dan lain-lain. Selain itu, terdapat juga koleksi jenis ikan tamu yang mempesona antara lain arapaima (arapaima gigas), piranha (serrasaimus) dari Sungai Amazon di Amerika Selatan, ikan buta, ikan kupu-kupu, ikan chinese high fin (myxocyprinus asiaticus asiaticus) dari Sungai Yangtze-Cina, serta kelompok ikan kecil guppy, molly, dan platy.
Bangunan yang didominasi warna hijau air ini terdiri atas dua lantai seluas 5.500 m2 menyatu dengan danau alam membentuk lingkungan air tawar. Selain sebagai sarana peragaan dan pameran keanekaragama hayati air tawar geografik dengan menyajikan simulasi dan replika ekosistem dari lahan basah asli, Akuarium Air Tawar juga menjadi sarana rekreasi, pendidikan, penelitian, konservasi alam, dan atraksi.
Taman Akuarium ini merupakan taman biota air tawar terbesar dan terlengkap ke dua di dunia serta terbesar di Asia, menyimpan 6.000 ekor 126 spesies, terdiri atas beragam jenis, ukuran, asalnya, baik dari berbagai perairan Indonedia maupun belahan dunia lain, meliputi tanaman air, reptilia, crustacea, dan ikan. Taman Akuarium ini dilengkapi musuem, perpustakaan, auditorium, Akuarium Nusantara, Pojok Reptilia, Lorong Gurame, dan ruang karantina yang dibangun di bagian belakang untuk pengembangbiakan koleksi dan menampung hasil dari petani yang dapat diperjualbelikan kepada pengunjung, masyarakat umum, penampung ikan, dan eksportir.
Taman Akuarium juga membuka kesempatan bagi para mahasiswa dan masyarakat umum untuk melakukan penelitian dan observasi berkait dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan peluang bisnis ikan hias.
Beberapa koleksi istimewa yang berasal dari air tawar asli Indonesia antara lain arwana/siluk (scleropages formosus), hiu gergaji (pristis microdon), tapah (wallago leerii), ikan sumpit, ikan buntal yang dapat menggelembung seperti balon, dan lain-lain. Selain itu, terdapat juga koleksi jenis ikan tamu yang mempesona antara lain arapaima (arapaima gigas), piranha (serrasaimus) dari Sungai Amazon di Amerika Selatan, ikan buta, ikan kupu-kupu, ikan chinese high fin (myxocyprinus asiaticus asiaticus) dari Sungai Yangtze-Cina, serta kelompok ikan kecil guppy, molly, dan platy.
Kota terdekat:
Koordinat: 6°18'20"S 106°53'41"E
- Miniatur Arsipel Indonesia 0.6 km
- Taman Mini Indonesia Indah (TMII) 2.2 km
- Klub Eksekutif Persada 5.5 km
- Bundaran Oval Besar Grand Kamala Lagoon 11 km
- Danau Indah Kalibaru 14 km
- Jalan Bopengan 18 km
- pasar malem/kaget tiap malem minggu, kalo nga ujan 20 km
- Kp Kedaung 25 km
- SGC (Sentra Grosir Cikarang) 28 km
- PCK' 98 AREA TUNGGAKJATI 43 km
- Danau Air Tawar 0.1 km
- Taman Legenda Keong Emas 0.2 km
- Komplek Museum Keprajuritan 0.2 km
- ADHYAKSA LOKA 0.5 km
- Ceger 0.6 km
- Jl Ceger Raya 0.9 km
- Bambu Apus 1.3 km
- Lubang Buaya 1.7 km
- Cilangkap 3.5 km
- DKI Jakarta 11 km