Yonkav 8 / Tank - Narasinga Wiratama / Divif 2 /Kostrad (Pasuruan)
Indonesia /
Jawa Timur /
Bangil /
Pasuruan
World
/ Indonesia
/ Jawa Timur
/ Bangil
World / Indonesia / Jawa Timur
military, battalion
Batalyon Kavaleri 8/Tank-Narasinga Wiratama Divisi Infanteri 2/Kostrad adalah sebuah pasukan kavaleri Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang diresmikan pada 24 Juli 1962 dan bermarkas di Pasuruan, Jawa Timur
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri/KSAD nomor KPTS/911/Juli/1962 tanggal 9 Juli 1962 tentang pengesahan berdirinya Batalyon Kavaleri 8/Tank, maka pada tanggal 23 Juli 1962 diresmikan Batalyon Kavaleri 8/Tank bersamaan dengan diresmikan Batalyon Kavaleri 7/Panser oleh Menteri/KSAD Mayor Jenderal TNI Ahmad Yani, dalam suatu upacara militer di lapangan Tegalega Bandung.
Berdasarkan Surat perintah Pangkostrad nomor Sprin/463/VI/1985 tanggal 25 Juni 1985 tentang likuidasi dan reorganisasi satuan jajaran Kostrad, maka Yonkav 8/Tank masuk dalam kekuatan jajaran Divisi Infanteri 2 Kostrad sampai dengan sekarang. Berkaitan dengan perubahan tersebut susunan organisasinya pun mengalami perubahan dari TOP ROK 60 menjadi TOP ROK 64 dan selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan KASAD nomor Skep/1259/XII/1975 berubah menjadi TOP ROK 73 yang berlaku sampai dengan bulan Maret 1988, kemudian berubah lagi menjadi TOP ROK 86 sesuai dengan Surat Keputusan KASAD nomor Skep/53/V/1986 [[tanggal 6 Mei 1986 dan pada tahun 2000 sesuai dengan Keputusan KASAD nomor Kep/07/V/2000 tanggal 26 Mei 2000]] berubah lagi menjadi Orgas Yonkav Tank sampai dengan sekarang.
Pada saat terbentuknya tahun 1962 Yonkav 8/Tank berlokasi di Jalan Ciremay No. 19 Bandung, selanjutnya pada tahun 1968 Yonkav 8/Tank dipindahkan ke Jalan Salak Bandung, sebagai kebijaksanaan Komando Atas untuk membuat Batalyon Model, maka pada tanggal 28 Agustus 1995 Yonkav 8/Tank dipindahkan dari Bandung Jawa Barat ke Jawa Timur, tepatnya terletak di Desa Bej, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan sampai dengan sekarang.
Satuan tugas[sunting | sunting sumber]
Pada saat pembentukan Yonkav 8/Tank merupakan bagian dari kekuatan Korra I Caduad, namun ketika Brigade Kavaleri I Kostrad pada tahun 1963, maka Yonkav 8/Tank memperkuat jajaran Brigade Kavaleri I dengan alat utama Ranpur AMX-13 kaliber 75 mm. Yonkav 8/Tank dengan menggunakan senjata berkaliber besar dan kendaraan yang berlapis baja beroda rantai sebagai alat utama untuk mendekati dan menghancurkan musuh.
Kemudian pada tanggal 6 Juli 1987 diadakan penggantian alat peralatan menjadi Ranpur AMX-13 kaliber 105 mm buatan Perancis dengan tahun pembuatan 1961. Lalu pada tahun 1999 Alutsista Yonkav 8/Tank juga mengalami perkembangan dan diubah menjadi Ranpur keluarga Scorpion dan Stormer buatan Inggris dengan tahun pembuatan 1997 sebanyak 53 unit. Yonkav 8/Tank akan segera perbaharui dengan 42 unit tank Leopard 2A4, saat ini baru mendapatkan 24 unit Leopard 2A4 yang telah tiba di Surabaya dengan kapal motor Serasi X di bulan September 2014.
[sunting | sunting sumber]
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri/KSAD nomor KPTS/911/Juli/1962 tanggal 9 Juli 1962 tentang pengesahan berdirinya Batalyon Kavaleri 8/Tank, maka pada tanggal 23 Juli 1962 diresmikan Batalyon Kavaleri 8/Tank bersamaan dengan diresmikan Batalyon Kavaleri 7/Panser oleh Menteri/KSAD Mayor Jenderal TNI Ahmad Yani, dalam suatu upacara militer di lapangan Tegalega Bandung.
Berdasarkan Surat perintah Pangkostrad nomor Sprin/463/VI/1985 tanggal 25 Juni 1985 tentang likuidasi dan reorganisasi satuan jajaran Kostrad, maka Yonkav 8/Tank masuk dalam kekuatan jajaran Divisi Infanteri 2 Kostrad sampai dengan sekarang. Berkaitan dengan perubahan tersebut susunan organisasinya pun mengalami perubahan dari TOP ROK 60 menjadi TOP ROK 64 dan selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan KASAD nomor Skep/1259/XII/1975 berubah menjadi TOP ROK 73 yang berlaku sampai dengan bulan Maret 1988, kemudian berubah lagi menjadi TOP ROK 86 sesuai dengan Surat Keputusan KASAD nomor Skep/53/V/1986 [[tanggal 6 Mei 1986 dan pada tahun 2000 sesuai dengan Keputusan KASAD nomor Kep/07/V/2000 tanggal 26 Mei 2000]] berubah lagi menjadi Orgas Yonkav Tank sampai dengan sekarang.
Pada saat terbentuknya tahun 1962 Yonkav 8/Tank berlokasi di Jalan Ciremay No. 19 Bandung, selanjutnya pada tahun 1968 Yonkav 8/Tank dipindahkan ke Jalan Salak Bandung, sebagai kebijaksanaan Komando Atas untuk membuat Batalyon Model, maka pada tanggal 28 Agustus 1995 Yonkav 8/Tank dipindahkan dari Bandung Jawa Barat ke Jawa Timur, tepatnya terletak di Desa Bej, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan sampai dengan sekarang.
Satuan tugas[sunting | sunting sumber]
Pada saat pembentukan Yonkav 8/Tank merupakan bagian dari kekuatan Korra I Caduad, namun ketika Brigade Kavaleri I Kostrad pada tahun 1963, maka Yonkav 8/Tank memperkuat jajaran Brigade Kavaleri I dengan alat utama Ranpur AMX-13 kaliber 75 mm. Yonkav 8/Tank dengan menggunakan senjata berkaliber besar dan kendaraan yang berlapis baja beroda rantai sebagai alat utama untuk mendekati dan menghancurkan musuh.
Kemudian pada tanggal 6 Juli 1987 diadakan penggantian alat peralatan menjadi Ranpur AMX-13 kaliber 105 mm buatan Perancis dengan tahun pembuatan 1961. Lalu pada tahun 1999 Alutsista Yonkav 8/Tank juga mengalami perkembangan dan diubah menjadi Ranpur keluarga Scorpion dan Stormer buatan Inggris dengan tahun pembuatan 1997 sebanyak 53 unit. Yonkav 8/Tank akan segera perbaharui dengan 42 unit tank Leopard 2A4, saat ini baru mendapatkan 24 unit Leopard 2A4 yang telah tiba di Surabaya dengan kapal motor Serasi X di bulan September 2014.
[sunting | sunting sumber]
Wikipedia article: https://id.wikipedia.org/wiki/Batalyon_Kavaleri_8
Nearby cities:
Coordinates: 7°35'53"S 112°45'35"E
- Kompleks Marinir Juanda 25 km
- Abdul Rachman Saleh Airport (MLG/WARA) 36 km
- Asrama Yonif Linud 502/UY 37 km
- Asrama Brigif Linud 18/Trisula 38 km
- Komplek Arhanud 38 km
- Indonesia Maritime Marine Military Academy / Akademi Angkatan Laut Surabaya 43 km
- Komando Armada Timur / Lantamal V Surabaya 45 km
- camp militer IX/Udayana 220 km
- Location of oil spill estimates of the missing Indonesian submarine KRI Nanggala 402 231 km
- Wreck of HIJMS Kari (雁) 399 km
- Bangil 2.4 km
- desa rochwali 2.7 km
- desa keongan 3.5 km
- G. Bang 4 km
- wonokoyo 4.5 km
- Wonokoyo Kulon 4.7 km
- Kecamatan Pandaan 8.2 km
- Kecamatan Gempol 8.9 km
- Kec. Prigen 12 km
- Kabupaten Sidoarjo 19 km