Arena Pacuan Kuda - Pikatan (Desa Pikatan)

Indonesia / Jawa Timur / Ngunut / Desa Pikatan
 kandang kuda, trek pacuan kuda
 Pasang sebuah foto

Kota terdekat:
Koordinat:   8°3'0"S   112°0'25"E

Komentar-komentar

  • KUDA PETANI PETERNAK INDONESIA (KPPI) Melihat pertumbuhan kebutuhan kuda khusus kelas pacuan ditahun 2014,cenderung menurun akan angka keikutsertaan kuda dan kepemilikan baru untuk kuda pacu Indonesia. Melihat kurangnya stock ketersedian kuda pacu didaerah, mahalnya harga perkawinan Thorougbred dengan indukan lokal (5 s/d 10 juta), pencapaian generasi (G) kuda (Di Sumbar 70% indukan kuda dibawah G2), kuda adalah hewan ternakan kesayangan rakyat biasa yang bergensi tinggi, banyaknya anggota Pordasi pemilik kuda lokal yang tersebar di daerah Indonesia, mahalnya harga perawatan dan makanan kuda pacu, belum ada kepastian bantuan pemerintah untuk pejantan Thorougbred, mahalnya harga pejantan Thorougbred (minimal Rp.200 juta), semakin paham peternak memilih komposisi makanan kuda yang murah meriah, dibukannya kelas kuda lokal untuk Pacuan Kejuaraan Nasional PP Portdasi, menambah banyaknya keikutsertaan pemilik kuda yang baru, sudah seharusnya kuda hasil perkawinan antar G (G2xG2 atau G5xG2) yang yang sekarang kita sebut jenis KP (Kuda Pacuan) diperbolehkan diikutsetakan dalam setiap Kejuaraan Nasional Indonesia PP Pordasi. Menurut saya tidak ada yang dirugikan, malah sangat-sangat menguntungkan anggota pecinta kuda Indonesia. Dengan minimal ekonomis (Pembiakan kuda antar G murah dan cepat) bisa meningkatkan gairah anggota petani peternak kuda daerah yang berdampak peningkatan penghasilan ekonomis plus yang selama ini kita dengung-dengungkan. Didaerah Sumbar terutama sentra peternakan kuda Payakumbuh/50 Kota menunggu kepastian PP Pordasi 2014 akan turunnya ketetapan jenis KP diperbolehkan ikut Kejurnas PP Pordasi. Petani Peternak Kuda Indonesia adalah anggota Pordasi yang sebenarnya Dapur Kuda setia Indonesia yang sangat patuh akan keputusan PP Pordasi sampai saat ini. Mari kita salurkan aspirasi anggota kuda seluruh Indonesia, mereka akan senang dan berterimakasih jika ketetapan ini mereka ketahui, mereka akan berlomba mengawinkan kuda mereka dengan kuda G yang ada, harapan mereka setelah 2 tahun penantian, kuda ternakan akan dibeli dan dipacukan oleh pemilik kuda yang lebih mampu di Kejuaraan Nasional Pordasi mereka. Mereka bangga dan senang walau mereka hanya mendapat tanda nama peternak di buku acara pacuan kuda. Kepada semua pengurus Pordasi Provinsi Indonesia yang akan mengelar Rakernas Pordasi Tahunan tanggal 24 Maret 2014 ini , saya menghimbau agar agenda keinginan petani peternak kuda Indonesia jenis KP diperbolehkan ikut berpacu diseri kejurnas PP Pordasi, di aspirasikan untuk dikaji dan ditetapkan dalam Rakernas tersebut. Semua Pengurus Pordasi Seluruh Indonesia mencintai dan menyayangi anggotanya, dimana saja diseluruh NKRI ini, Pordasi mendengar, melihat, menerima dan menyalurkan aspirasi anggotanya yang mencapai 4000 orang petani peternak kuda Indonesia yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, demi kebersamaan hak dan cintanya terhadap kuda Indonesia akan tersalurkan lewat Organisasi Pordasi. Terimakasih. - Aguspen Adnan
Artikel ini terakhir diubah 10 tahun yang lalu