Warkop Tong San (Makassar)
Indonesia /
Sulawesi Selatan /
Makasar /
Makassar
World
/ Indonesia
/ Sulawesi Selatan
/ Makasar
cafe
Add category

Menyusuri Jalan Penghibur hingga Jalan Pasar Ikan. Mencari salah satu warung kopi bersejarah di Kota Daeng.
Di pertigaan Jalan Pasar Ikan dan Jalan Haji Bora, di situlah warung kopi (warkop) itu berada. Mudahnya lagi, kalau Makassar Golden Hotel (MGH) menjadi patokan Anda. Untuk mencari posisi pasti letak warkop Hainan ini.
Namanya Warkop Tong San. Letaknya di sudut pertigaan jalan. Reklame identitas warkop dengan sponsor sebuah merek rokok, terpancang.
Konstruksi bangunan warkop masih model lama dengan bentuk setengah huruf U. Warkop bercat merah-putih tulang itu terdiri dua lantai. Teras lantai dua memamerkan jendela-jendela tinggi dengan susunan bilah kayu khas jendela tempo dulu.
Aroma kopi nan legit menguapkan wangi ketika menapaki ruang utama warkop. Gelas-gelas bertaburan di atas meja. Sebagian isinya ludes. Sebagian masih penuh terisi cairan kopi susu.
Pengunjung yang didominasi Kaum Adam duduk melingkar. Ada juga yang memilih duduk sendiri. Menyeruput nikmatnya kopi manis diselingi isapan kretek dalam-dalam. Asap rokok mengawan.
Di pojok ruangan, tampak seorang pelayan mendidihkan air dalam panci terbuat dari kuningan. Air itu harus selalu dalam keadaan panas demi kecepatan layanan pelanggan. Selain panci, di “dapur” yang terbuka itu dilengkapi peralatan masak lainnya seperti teko, saringan dan gayung.
Racikan minuman kopi tampak sederhana. Bubuk kopi cukup disiram dengan air mendidih. Diaduk lalu disaring. Disiram ke dalam gelas yang telah berisi susu kental. Tetapi sesungguhnya, di balik kesederhanaan proses racikan itu, setiap warkop Hainan punya rahasia dapur tersendiri. Tak heran, cita rasa kopi di berbagai warkop Hainan berbeda.
Racikan tradisional kopi pertama kali di warkop Tong San mula dicipta seorang nenek bernama Liem Sie (1896-1996). Nenek Liem Sie asli warga RRC. Demikian diungkap Tuty Holis, generasi ketiga di keluarga ini.
Sambil memejamkan mata berusaha mengingat-ingat, Tuty yang ramah itu berbagi kisah sekira tahun 1943, warkop itu berdiri. “Tempatnya tidak berubah. Sekitar tahun itu, di depan warkop ada pasar ikan,” ucapnya sambil meminta kepastian dari suaminya, Johnny Lie. Anak ketiga dari tujuh bersaudara pasangan Johan Holis (1936-2005) dan Merlyana Wangi (1938-2004) menyebut racikan kopi berasal dari jenis kopi Toraja Arabica.
“Pelanggan warkop banyak nelayan dan penjual ikan. Dulu melayani sejak pukul 04.00 dinihari sampai sore. Sekarang, buka baru jam 09.00 pagi,” terang wanita kelahiran Makassar, 11 Oktober 1960.
Tuty yang belajar meracik kopi sejak duduk di bangku SMA mengatakan, Tong San sebagai nama warkop berarti Matahari Terbit. “Itu bahasa Tioghoa. Mungkin maksud nenek saya karena pengunjung yang menikmati kopi itu di pagi hari. Hehe,” katanya tertawa renyah.
(Fajar online)
Di pertigaan Jalan Pasar Ikan dan Jalan Haji Bora, di situlah warung kopi (warkop) itu berada. Mudahnya lagi, kalau Makassar Golden Hotel (MGH) menjadi patokan Anda. Untuk mencari posisi pasti letak warkop Hainan ini.
Namanya Warkop Tong San. Letaknya di sudut pertigaan jalan. Reklame identitas warkop dengan sponsor sebuah merek rokok, terpancang.
Konstruksi bangunan warkop masih model lama dengan bentuk setengah huruf U. Warkop bercat merah-putih tulang itu terdiri dua lantai. Teras lantai dua memamerkan jendela-jendela tinggi dengan susunan bilah kayu khas jendela tempo dulu.
Aroma kopi nan legit menguapkan wangi ketika menapaki ruang utama warkop. Gelas-gelas bertaburan di atas meja. Sebagian isinya ludes. Sebagian masih penuh terisi cairan kopi susu.
Pengunjung yang didominasi Kaum Adam duduk melingkar. Ada juga yang memilih duduk sendiri. Menyeruput nikmatnya kopi manis diselingi isapan kretek dalam-dalam. Asap rokok mengawan.
Di pojok ruangan, tampak seorang pelayan mendidihkan air dalam panci terbuat dari kuningan. Air itu harus selalu dalam keadaan panas demi kecepatan layanan pelanggan. Selain panci, di “dapur” yang terbuka itu dilengkapi peralatan masak lainnya seperti teko, saringan dan gayung.
Racikan minuman kopi tampak sederhana. Bubuk kopi cukup disiram dengan air mendidih. Diaduk lalu disaring. Disiram ke dalam gelas yang telah berisi susu kental. Tetapi sesungguhnya, di balik kesederhanaan proses racikan itu, setiap warkop Hainan punya rahasia dapur tersendiri. Tak heran, cita rasa kopi di berbagai warkop Hainan berbeda.
Racikan tradisional kopi pertama kali di warkop Tong San mula dicipta seorang nenek bernama Liem Sie (1896-1996). Nenek Liem Sie asli warga RRC. Demikian diungkap Tuty Holis, generasi ketiga di keluarga ini.
Sambil memejamkan mata berusaha mengingat-ingat, Tuty yang ramah itu berbagi kisah sekira tahun 1943, warkop itu berdiri. “Tempatnya tidak berubah. Sekitar tahun itu, di depan warkop ada pasar ikan,” ucapnya sambil meminta kepastian dari suaminya, Johnny Lie. Anak ketiga dari tujuh bersaudara pasangan Johan Holis (1936-2005) dan Merlyana Wangi (1938-2004) menyebut racikan kopi berasal dari jenis kopi Toraja Arabica.
“Pelanggan warkop banyak nelayan dan penjual ikan. Dulu melayani sejak pukul 04.00 dinihari sampai sore. Sekarang, buka baru jam 09.00 pagi,” terang wanita kelahiran Makassar, 11 Oktober 1960.
Tuty yang belajar meracik kopi sejak duduk di bangku SMA mengatakan, Tong San sebagai nama warkop berarti Matahari Terbit. “Itu bahasa Tioghoa. Mungkin maksud nenek saya karena pengunjung yang menikmati kopi itu di pagi hari. Hehe,” katanya tertawa renyah.
(Fajar online)
Nearby cities:
Coordinates: 5°8'15"S 119°24'20"E
- Hugo's Cafe 3.8 km
- Anugrah Area maksudnya pondokan(FKG,POLTEK,FIKP) Dengan penghuni adalah KHALIK,MATTE,LISDA,RIRI HALIM+ISTRINYA,TUAN INGGI+ISTRI+ANAK,RIDO 8.8 km
- CAREZOGI.NET 132 km
- Pisa Cafe 475 km
- CARETTO "Cafe & Resto" 475 km
- INUL VISTA Family Karaoke KTV 475 km
- Cafe Bintang Serabi 476 km
- Warkop Aweng Harapan 476 km
- Black Canyon Coffee 476 km
- Kedai Rahmat 476 km
- Sayap Kanan CPI 0.5 km
- Rumah Sakit, Coral Center Sea World. Perputakaan Besar. 0.6 km
- Kepala CPI 0.6 km
- Sayap kiri CPI 0.9 km
- Twin Tower Makassar 36 Floor 0.9 km
- Twin Tower Makassar 0.9 km
- Wisma Negara 1 km
- Jalur LRT Makassar 3 km
- Tamalate 5.4 km
- Kabupaten Gowa 39 km