Klungkung Regency
Indonesia /
Bali /
Klungkung /
World
/ Indonesia
/ Bali
/ Klungkung
World / Indonesia / Bali
district, borough, second-level administrative division, draw only border
![](https://wikimapia.org/img/wm-team-userpic.png)
Kabupaten Klungkung adalah kabupaten terkecil di provinsi Bali, Indonesia. Ibukotanya berada di Semarapura. Klungkung berbatasan dengan Kabupaten Bangli di sebelah utara, Kabupaten Karangasem di timur, Kabupaten Gianyar di barat dan dengan Samudra Hindia di sebelah selatan.
Sepertiga wilayah Kabupaten Klungkung (112,16 km²) terletak di antara pulau Bali dan dua pertiganya (202,84 km²) lagi merupakan kepulauan, yaitu Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan.
Pada jaman kerajaan, Klungkung menjadi pusat pemerintahan raja-raja Bali. Raja Klungkung adalah pewaris langsung dan keturunan lurus dari Dinasti Kresna Kepakisan. Oleh karenanya, sejarah Klungkung berhubungan erat dengan raja-raja yang memerintah di Samprangan dan Gelgel. Selama pemerintahan Dinasti Kepakisan di Bali, terjadi dua kali perpindahan pusat kerajaan (tahun 1350-1908) :
Pertama dari Samprangan ke Gelgel – Swecapura berlangsung secara damai (abad ke-14) dengan raja yang berkuasa: Dalem Ketut Nglesir,Dalem Waturenggong, Dalem Bekung, Dalem Segening, dan Dalem Dimade.
Kedua: pusat kerajaan pindah dari Gelgel – Swecapura ke pusatKerajaan Klungkung – Semarapura abad 17 – 20 dengan Raja Dewa Agung Jambe, Dewa Agung Made, Dewa Agung Di Madya, Sri Agung Sakti, Sri Agung Putra Kusamba, dan Dewa Agung Istri Kania.
Kerajaan Klungkung Bali telah berhasil mencapai punjak kejayaan dan keemasannya dalam bidang pemerintahan, adat dan seni budaya pada abad ke 14 – 17 di bawah kekuasaan Dalem Waturenggong dengan pusat kerajaan di Keraton Gelgel – Swecapura memiliki wilayah kekuasaan sampai Lombok dan Blambangan. Terjadinya perang Puputan Klungkung ketika pusat kerajaan Klungkung sudah berada di keraton Semarapura.
Sepertiga wilayah Kabupaten Klungkung (112,16 km²) terletak di antara pulau Bali dan dua pertiganya (202,84 km²) lagi merupakan kepulauan, yaitu Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan.
Pada jaman kerajaan, Klungkung menjadi pusat pemerintahan raja-raja Bali. Raja Klungkung adalah pewaris langsung dan keturunan lurus dari Dinasti Kresna Kepakisan. Oleh karenanya, sejarah Klungkung berhubungan erat dengan raja-raja yang memerintah di Samprangan dan Gelgel. Selama pemerintahan Dinasti Kepakisan di Bali, terjadi dua kali perpindahan pusat kerajaan (tahun 1350-1908) :
Pertama dari Samprangan ke Gelgel – Swecapura berlangsung secara damai (abad ke-14) dengan raja yang berkuasa: Dalem Ketut Nglesir,Dalem Waturenggong, Dalem Bekung, Dalem Segening, dan Dalem Dimade.
Kedua: pusat kerajaan pindah dari Gelgel – Swecapura ke pusatKerajaan Klungkung – Semarapura abad 17 – 20 dengan Raja Dewa Agung Jambe, Dewa Agung Made, Dewa Agung Di Madya, Sri Agung Sakti, Sri Agung Putra Kusamba, dan Dewa Agung Istri Kania.
Kerajaan Klungkung Bali telah berhasil mencapai punjak kejayaan dan keemasannya dalam bidang pemerintahan, adat dan seni budaya pada abad ke 14 – 17 di bawah kekuasaan Dalem Waturenggong dengan pusat kerajaan di Keraton Gelgel – Swecapura memiliki wilayah kekuasaan sampai Lombok dan Blambangan. Terjadinya perang Puputan Klungkung ketika pusat kerajaan Klungkung sudah berada di keraton Semarapura.
Wikipedia article: http://en.wikipedia.org/wiki/Klungkung_Regency
Nearby cities:
Coordinates: 8°39'23"S 115°30'43"E
- Buleleng Regency 137 km
- Kab.Gresik 477 km
- Kabupaten Gowa 582 km
- Kabupaten Sidenreng Rappang 737 km
- Kabupaten Wajo 738 km
- Kabupaten Tana Toraja 785 km
- Palangkaraya 813 km
- Karawang Regency 978 km
- Bangka Tengah Regency 1296 km
- Bangka Regency 1343 km
- Pura Dalem Penataran Ped 2.5 km
- banjar tiagan, desa klumpu, NusPend. 8.7 km
- batu kandik 9 km
- batu madeg 9 km
- desa batu madeg br saren 10 km
- Nusa Penida Island 10 km
- pejukutan 14 km
- NPA 16 km
- Lombok Strait 31 km
- Bali 53 km
Comments