Ancol Bligo
Indonesia /
Yogyakarta /
Jetis /
Desa Bligo, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang
World
/ Indonesia
/ Yogyakarta
/ Jetis
World / Indonesia / Jawa Tengah
irrigation
Add category

Selokan Mataram mengalir dari Sungai Progo ke Sungai Opak. Terletak di perbatasan Magelang - Kulon Progo.
See the east end of Selokan Mataram at:
wikimapia.org/#lat=-7.7679586&lon=110.4837794&z=16&l=0...
A. Selayang Pandang
Ancol, mendengar kata tersebut tentu saja Anda akan membayangkan sebuah kawasan wisata umum yang terletak di Jakarta. Ya, benar memang, nama Ancol memang identik dengan kawasan yang menyajikan puluhan wahana rekreasi di ibu kota tersebut. Namun, selain Ancol tersebut, Kabupaten Kulon Progo juga memiliki Ancol yang menjadi ikon wisatanya.
Ancol Bligo, begitu nama objek wisata umum di Kabupaten Kulon Progo ini. Ancol merupakan suatu lokasi wisata yang di dalamnya terdapat intake (sumber) dari aliran Selokan Mataram. Atau dengan kata lain bahwa ancol merupakan titik awal dari Selokan Mataram. Selokan Mataram sendiri merupakan saluran air yang dibangun untuk mencukupi kebutuhan air di daerah Yogyakarta. Selokan Mataram berawal dari Ancol (Sungai Progo) dan mengalir kearah timur melewati kota Yogyakarta.
Keberadaan Ancol Bligo dimulai pada masa pemerintahan Jepang th 1942-1945. Saat itu pemerintah Jepan membangun sebuah proyek irigasi yang dikenal dengan nama Kanal Yoshiro atau Selokan Mataram. Menurut sejarah, atas hasil kesepakatan Pemerintah Jepang dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX, sebagian besar warga Yogyakarta bekerja untuk pembuatan saluran irigasi tersebut sehingga mereka tidak dikirim ke luar Pulau Jawa sebagai tenaga Romusha. Proyek irigasi ini diperuntukkan bagi pengairan sawah-sawah di daerah Yogyakarta, di mana manfaatnya dapat dirasakan sampai sekarang.
Aliran air saluran irigasi diperoleh dengan cara membendung Kali Progo di Desa Bligo dan mengalirkannya ke saluran irigasi yang melintasi Yogyakarta dan berakhir di Kali Opak. Kali Progo memiliki mata air di hutan lereng Gunung Merapi yang selain mengalir ke Selokan Mataram juga mengalir ke laut selatan membatasi wilayah Kabupaten Sleman dan Kabupaten Kulon Progo. Selain ke Selokan Mataran, bendungan ini juga mengalirkan airnya ke Saluran Van der Wijck yang dibangun oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1914 untuk mengairi persawahan dan perkebunan di daerah Moyudan, Kabupaten Bantul yang waktu itu merupakan daerah industri perkebunan gula.
B. Keistimewaan
Saat ini, Ancol Bligo menjadi obyek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan khususnya pada hari-hari libur. Selain melihat bendungan Selokan Mataram, pengunjung dapat menikmati suasana alam daerah bendungan yang sangat indah. Pemerintah Kabupaten Magelang menyediakan area bermain bagi anak sehingga menjadikan anak-anak lebih kerasan bermain di obyek wisata ini. Meskipun di musim kemarau di bawah bendungan cenderung mengering, namun sebaiknya tidak bermain di bawah bendungan tersebut karena sewaktu-waktu Kali Progo dapat dilalui air bah.
Selain keistimewaan tersebut, pengunjung juga dapat menelusuri aliran Selokan Mataram yang membentang membelah Yogyakarta. Tentu saja, ini bisa menjadi sensasi petualangan yang menarik.
C. Lokasi
Ancol Bligo terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Tepatnya di perbatasan antara Kabupaten Magelang di Jawa Tengah dan kabupaten Kulonprogo di Daerah Istimewa Yogyakarta.
D. Akses
Jika Anda berminat berkunjung ke obyek wisata Ancol Bligo, Anda dapat menempuh jalur Magelang – Muntilan – Ngluwar – Ancol Bligo atau Sleman – Tempel – Sendangrejo – Ancol Bligo atau Yogyakarta – Jombor – Balangan – Sendangrejo – Ancol Bligo atau Yogyakarta – Godean – Gedongan – Balangan – Sendangrejo – Ancol Bligo.
E. Harga Tiket
Tarif tiket khusus yang dikenakan bila Anda mengunjungi Ancol Bligo hanyalah sebesar Rp. 2.000,-(Febreuari 2008). Biaya tersebut diperuntukkan untuk pemeliharaan.
F. Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Di sekitar objek wisata Ancol Bligo, pengunjung dapat menjumpai jejerang warung makan yang menyediakan menu-menu standar, seperti bakso maupun mie ayam. Selain fasilitas tersebut, tak jauh dari area warung makan, juga terdapat masjid.
Jika Anda berminat berkunjung ke obyek wisata Ancol Bligo, Anda dapat menempuh jalur:
1. Magelang – Muntilan – Semen- Ngluwar – Ancol Bligo
2. Sleman – Tempel – Sendangrejo – Ancol Bligo
3. Yogyakarta – Jombor – Seyegan - Balangan – Ancol Bligo
4. Yogyakarta – Godean – Gedongan – Balangan – Ancol Bligo
5. Wates (kulon progo) - Sentolo - Kalibawang - Ancol Bligo
See the east end of Selokan Mataram at:
wikimapia.org/#lat=-7.7679586&lon=110.4837794&z=16&l=0...
A. Selayang Pandang
Ancol, mendengar kata tersebut tentu saja Anda akan membayangkan sebuah kawasan wisata umum yang terletak di Jakarta. Ya, benar memang, nama Ancol memang identik dengan kawasan yang menyajikan puluhan wahana rekreasi di ibu kota tersebut. Namun, selain Ancol tersebut, Kabupaten Kulon Progo juga memiliki Ancol yang menjadi ikon wisatanya.
Ancol Bligo, begitu nama objek wisata umum di Kabupaten Kulon Progo ini. Ancol merupakan suatu lokasi wisata yang di dalamnya terdapat intake (sumber) dari aliran Selokan Mataram. Atau dengan kata lain bahwa ancol merupakan titik awal dari Selokan Mataram. Selokan Mataram sendiri merupakan saluran air yang dibangun untuk mencukupi kebutuhan air di daerah Yogyakarta. Selokan Mataram berawal dari Ancol (Sungai Progo) dan mengalir kearah timur melewati kota Yogyakarta.
Keberadaan Ancol Bligo dimulai pada masa pemerintahan Jepang th 1942-1945. Saat itu pemerintah Jepan membangun sebuah proyek irigasi yang dikenal dengan nama Kanal Yoshiro atau Selokan Mataram. Menurut sejarah, atas hasil kesepakatan Pemerintah Jepang dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX, sebagian besar warga Yogyakarta bekerja untuk pembuatan saluran irigasi tersebut sehingga mereka tidak dikirim ke luar Pulau Jawa sebagai tenaga Romusha. Proyek irigasi ini diperuntukkan bagi pengairan sawah-sawah di daerah Yogyakarta, di mana manfaatnya dapat dirasakan sampai sekarang.
Aliran air saluran irigasi diperoleh dengan cara membendung Kali Progo di Desa Bligo dan mengalirkannya ke saluran irigasi yang melintasi Yogyakarta dan berakhir di Kali Opak. Kali Progo memiliki mata air di hutan lereng Gunung Merapi yang selain mengalir ke Selokan Mataram juga mengalir ke laut selatan membatasi wilayah Kabupaten Sleman dan Kabupaten Kulon Progo. Selain ke Selokan Mataran, bendungan ini juga mengalirkan airnya ke Saluran Van der Wijck yang dibangun oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1914 untuk mengairi persawahan dan perkebunan di daerah Moyudan, Kabupaten Bantul yang waktu itu merupakan daerah industri perkebunan gula.
B. Keistimewaan
Saat ini, Ancol Bligo menjadi obyek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan khususnya pada hari-hari libur. Selain melihat bendungan Selokan Mataram, pengunjung dapat menikmati suasana alam daerah bendungan yang sangat indah. Pemerintah Kabupaten Magelang menyediakan area bermain bagi anak sehingga menjadikan anak-anak lebih kerasan bermain di obyek wisata ini. Meskipun di musim kemarau di bawah bendungan cenderung mengering, namun sebaiknya tidak bermain di bawah bendungan tersebut karena sewaktu-waktu Kali Progo dapat dilalui air bah.
Selain keistimewaan tersebut, pengunjung juga dapat menelusuri aliran Selokan Mataram yang membentang membelah Yogyakarta. Tentu saja, ini bisa menjadi sensasi petualangan yang menarik.
C. Lokasi
Ancol Bligo terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Tepatnya di perbatasan antara Kabupaten Magelang di Jawa Tengah dan kabupaten Kulonprogo di Daerah Istimewa Yogyakarta.
D. Akses
Jika Anda berminat berkunjung ke obyek wisata Ancol Bligo, Anda dapat menempuh jalur Magelang – Muntilan – Ngluwar – Ancol Bligo atau Sleman – Tempel – Sendangrejo – Ancol Bligo atau Yogyakarta – Jombor – Balangan – Sendangrejo – Ancol Bligo atau Yogyakarta – Godean – Gedongan – Balangan – Sendangrejo – Ancol Bligo.
E. Harga Tiket
Tarif tiket khusus yang dikenakan bila Anda mengunjungi Ancol Bligo hanyalah sebesar Rp. 2.000,-(Febreuari 2008). Biaya tersebut diperuntukkan untuk pemeliharaan.
F. Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Di sekitar objek wisata Ancol Bligo, pengunjung dapat menjumpai jejerang warung makan yang menyediakan menu-menu standar, seperti bakso maupun mie ayam. Selain fasilitas tersebut, tak jauh dari area warung makan, juga terdapat masjid.
Jika Anda berminat berkunjung ke obyek wisata Ancol Bligo, Anda dapat menempuh jalur:
1. Magelang – Muntilan – Semen- Ngluwar – Ancol Bligo
2. Sleman – Tempel – Sendangrejo – Ancol Bligo
3. Yogyakarta – Jombor – Seyegan - Balangan – Ancol Bligo
4. Yogyakarta – Godean – Gedongan – Balangan – Ancol Bligo
5. Wates (kulon progo) - Sentolo - Kalibawang - Ancol Bligo
Nearby cities:
Coordinates: 7°40'10"S 110°15'58"E
- Upton 1737 km
- Camballin Irrigated Area 1898 km
- Camballin Irrigated Area 1898 km
- Camballin Irrigated Area 1906 km
- Bostock Reservoir 4769 km
- Crop Circle Number 2 5110 km
- Mesica Reservoir 7703 km
- Center pivot irrigation 8337 km
- Center pivot irrigation (Crop circle) 8350 km
- Center pivot irrigation system 10410 km
- patbelas 1.4 km
- Kec. Ngluwar, Kab. Magelang Jateng 1.9 km
- Banyurejo Interchange 2.5 km
- Duwet 1 2.5 km
- Duwet 3 2.9 km
- Pokoh 3.2 km
- BLABURAN 3.2 km
- Kecamatan Kalibawang 4.1 km
- Special Region of Yogyakarta 29 km
- Central Java (Jawa Tengah) 44 km