Wikimapia is a multilingual open-content collaborative map, where anyone can create place tags and share their knowledge.

Sentul City

Indonesia / Jawa Barat / Sukaraja /
 residential area  Add category

It's Time to Live in SENTUL CITY

Sentul City merupakan sebuah kesempurnaan kota pegunungan idaman terpadu dengan luas 3.100 ha, dikelilingi oleh indahnya danau, alam yang segar dan hijaunya padang Golf membuat Sentul City menjadi tempat idaman untuk tinggal.
Berbagai kenyamanan di tawarkan melalui fasilitas yang tersedia dan lengkap, sekolah bertaraf internasional, mall untuk berbelanja dan tempat berwisata. Anda dapat berekreasi bersama keluarga, dalam suasana alam pegunungan.
Lokasi strategis di Selatan Jakarta dapat di tempuh hanya 30 Menit berkendara dari Semanggi, Jantung kota Jakarta dan hanya 5 Menit dari Bogor dengan akses tol langsung.

Hunian dengan berbagai kenyamanan fasilitas yang tersedia :
- Sentul Highlands Golf Club (18 hole)
- Bellanova Country Mall
- Direct Acces Toll
- Helipad, SPBU (Petronas dan Pertamina)
- Sentul City Convention Center (Kapasitas 100,000 person)
- Sekolah Pelita Harapan dan BPK Penabur, Taruna Bangsa, Rhema En Cara, Star Kid,
Fajar Hidayah
- Taman Budaya, Sentul City Food Festival
- Islamic Center
- Wattana Spa & Hotel, Kedaton Parahita.
- Alam Fantasia, Outbound Kids
- Jakarta Polo Equistrian Club
-

Bukit Sentul residential complex, golf course, recreation areas.

SENTUL CITY, or Bukit Sentul Selatan as most residents call it, is a small modern housing area near Bogor, West Java. It is about 48 km south of Indonesia's capital city, Jakarta. Mount Salak and Mount Mas are located nearby and Mount Pancar. After recent years of slow growth, recent developments include a BELANOVA shopping mall, a small convention centre more 100.000, a national drug rehab centre, an eco-tour development and golf courses.



Sekolah Pelita Harapan -Bukit Sentul Campus
Address
www.sph.edu

School Summary:
460 students, 4-18 yrs
IB curriculum

Sekolah Pelita Harapan began in 1993 as a national Christian private school system. The vision was to have an international-style curriculum that would offer a good education to national students who could no longer attend local international schools. According to the mission and vision these students are to be educated as future leaders of Indonesia. Sentul began in 1994. It is 36 km south of Jakarta in a mountainous housing area called Bukit Sentul. It is a boarding facility providing quality education to those outside the city and from other islands of Indonesia. The current enrollment is 459. The students Sentul first seeks to serve are local Indonesians. A second group of students the school has begun to serve are international students, expatriate students who are children of our teachers or from the community. They make up approximately 10% of the student body. The school operates a Kindergarten (age 4) through Grade 12 program of study. The IBO curriculum was introduced into the program in 1999 with the DP being first. Sentul is the first national or international school in Indonesia to be a fully authorized IBO school.

The PYP curriculum in Kindergarten through Grade 6 is taught in English except for Bahasa Indonesia language studies. Each elementary classroom has a national and an expat teacher to share the teaching and assist students in both languages.

Grades 7-10, MYP, is taught in English with non-Indonesian speakers having second language instruction as Language B. For Grades 11 & 12 the program splits into IBO/DP and National Studies. English and Bahasa Indonesian are used in instruction as courses mandate. Examinations for graduation are IB Diploma and the National examination.

All three divisions of the school are also accredited with the Indonesian Ministry of Education. This re-accreditation took place 2004 and is good for four years.

At this time, there is no Special Needs Program within the school. Students are screened at the time of admission.


www.rumah.com/listing_details.php?ListingID=20407

www.expat.or.id/orgs/sekolahpelitaharapan.html
Nearby cities:
Coordinates:   6°34'6"S   106°52'11"E

Comments

  • 838 (guest)
    rumah gw disini neh...
  • hendra (guest)
    eh adisanggoro dimanayach?
  • mothy (guest)
    mas joko. daerah ini dulunya kebon karet? wah mesti asik tuh hijau hijau gitu yah lah kalo diubah ( dgn penguasaan lahan seluas 3100 hektar alias 31.000.000m2) orang mana yah yang jago banget? sakti sekali menguasai lahan seluas itu??? sungguh luar biasa orang itu menyulap hutan/kebon karet yg hijau untuk dijaadikan perumahan??? lantas gimana prosentase penghijauan/ green zone? untuk resapan air mesti urusan ini nggak menarik si pengembang; karena tidak mendatangkan duit.. kembali kepertanyaan saya,"orang itu sakti sekali yah dengan 3100 hektare bisa dia kuasai" pengen tahu siapa orang itu dan siapa aja orang dibelakangnya???
  • Herawandih
    Mas Joko dan Mothy, Dulunya selain kebun karet milik PTP (sekarang PTPN), wilayah ini adalah kampung tempat tinggal masyarakat dengan sawah dan kebunnya... Pada era 80an, mereka diusir dengan paksa dan diberi ganti rugi Rp 150/m2. Sebagai perbandingan, pada waktu itu ongkos Angkot di Bogor adalah Rp 200/m2. Tapi waktu itu zamannya penguasa zalim dengan aparat yang zalim juga.... Akhirnya dengan penuh rasa takut masyarakat mau menurutinya. Sekarang para pemilik lahan (selain PTPN) hanya menjadi kuli atau paling keren TUKANG OJEG... Mereka kalau lewat ke daerah Bukit Sentul disapa dengan Panggilan... He Orang Kampung...
  • nano (guest)
    Owh kasihan sekali orang kampungnya, diusir dari kampung sendiri...pasti hidup mereka melarat dinegeri sendiri. Dan orang pendatang hidup mewah bebas menikmati udara kampung yang sihat dan segar percuma...Semestinya pemilik sentul city perlu menyediakan perumahan kepada orang kampung itu sebagai gantinya mengambil lahan mereka, jadi mereka bisa hidup aman bersama masyarakat pendatang itu...itulah hukum saling membutuhkan saling memerlukan bukan menindas orang kampung,pemilik lahan
This article was last modified 10 years ago