Kompleks Monumen Tugu Pahlawan (Surabaya)
Indonesia /
Jawa Timur /
Surabaya /
Jalan Pahlawan
World
/ Indonesia
/ Jawa Timur
/ Surabaya
World / Indonesia / Jawa Timur
monument, interesting place, historic landmark
Tugu Pahlawan, adalah sebuah monumen yang menjadi markah tanah Kota Surabaya. Monumen ini setinggi 41,15 meter berbentuk lingga atau paku terbalik. Tubuh monumen berbentuk lengkungan-lengkungan (Canalures) sebanyak 10 lengkungan, dan terbagi atas 11 ruas. Tinggi, ruas, dan canalures mengandung makna tanggal 10, bulan 11, tahun 1945. Suatu tanggal bersejarah, bukan hanya bagi penduduk Kota Surabaya, tetapi juga bagi seluruh Rakyat Indonesia. Koordinat: 7,245808°LS 112,737785°BT
Tugu Pahlawan dibangun untuk memperingati peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, dimana arek-arek Suroboyo berjuang melawan pasukan Sekutu bersama Belanda yang hendak menjajah kembali Indonesia.
Monumen Tugu Pahlawan menjadi pusat perhatian setiap tanggal 10 November mengenang peristiwa pada tahun 1945 ketika banyak pahlawan yang gugur dalam perang kemerdekaan.
Monumen ini berada di tengah-tengah kota di Jalan Pahlawan Surabaya, dan di dekat Kantor Gubernur Jawa Timur. Tugu Pahlawan merupakan salah satu ikon Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan. Berdiri di atas tanah lapang seluas 1,3 hektar, dan secara administratif berada di wilayah Kelurahan Alun-Alun Contong, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.
Ada dua pendapat mengenai siapa yang menjadi pemrakarsa, sekaligus arsitek monumen yang terletak di Jalan Pahlawan Surabaya ini. Menurut Gatot Barnowo, monumen ini diprakarsai oleh Doel Arnowo, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Daerah Kota Besar Surabaya. Kemudian ia meminta Ir. Tan untuk merancang gambar monumen yang dimaksud, untuk selanjutnya diajukan kepada Presiden Soekarno.
Sedangkan menurut Ir. Soendjasmono, pemrakarsa monumen ini adalah Ir. Soekarno sendiri. Ide ini mendapat perhatian khusus dari Walikota Surabaya, Doel Arnowo. Untuk perencanaan dan gambarnya diserahkan kepada Ir. R. Soeratmoko, yang telah mengalahkan beberapa arsitektur lainnya dalam sayembara untuk pemilihan arsitek untuk membangun monumen ini.
Pada awalnya pekerjaan pembangunan Monumen Tugu Pahlawan ditangani Balai Kota Surabaya sendiri. Kemudian dilanjutkan oleh Indonesian Engineering Corporation, yang kemudian diteruskan oleh Pemborong Saroja. Monumen yang dibangun selama sepuluh bulan ini, diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 10 November 1952.
Tugu Pahlawan dibangun untuk memperingati peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, dimana arek-arek Suroboyo berjuang melawan pasukan Sekutu bersama Belanda yang hendak menjajah kembali Indonesia.
Monumen Tugu Pahlawan menjadi pusat perhatian setiap tanggal 10 November mengenang peristiwa pada tahun 1945 ketika banyak pahlawan yang gugur dalam perang kemerdekaan.
Monumen ini berada di tengah-tengah kota di Jalan Pahlawan Surabaya, dan di dekat Kantor Gubernur Jawa Timur. Tugu Pahlawan merupakan salah satu ikon Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan. Berdiri di atas tanah lapang seluas 1,3 hektar, dan secara administratif berada di wilayah Kelurahan Alun-Alun Contong, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.
Ada dua pendapat mengenai siapa yang menjadi pemrakarsa, sekaligus arsitek monumen yang terletak di Jalan Pahlawan Surabaya ini. Menurut Gatot Barnowo, monumen ini diprakarsai oleh Doel Arnowo, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Daerah Kota Besar Surabaya. Kemudian ia meminta Ir. Tan untuk merancang gambar monumen yang dimaksud, untuk selanjutnya diajukan kepada Presiden Soekarno.
Sedangkan menurut Ir. Soendjasmono, pemrakarsa monumen ini adalah Ir. Soekarno sendiri. Ide ini mendapat perhatian khusus dari Walikota Surabaya, Doel Arnowo. Untuk perencanaan dan gambarnya diserahkan kepada Ir. R. Soeratmoko, yang telah mengalahkan beberapa arsitektur lainnya dalam sayembara untuk pemilihan arsitek untuk membangun monumen ini.
Pada awalnya pekerjaan pembangunan Monumen Tugu Pahlawan ditangani Balai Kota Surabaya sendiri. Kemudian dilanjutkan oleh Indonesian Engineering Corporation, yang kemudian diteruskan oleh Pemborong Saroja. Monumen yang dibangun selama sepuluh bulan ini, diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 10 November 1952.
Wikipedia article: http://id.wikipedia.org/wiki/Tugu_Pahlawan
Nearby cities:
Coordinates: 7°14'45"S 112°44'16"E
- Garuda Wisnu Kencana Bali (GWK) 319 km
- Mother Temple of Besakih - Pura Besakih 324 km
- PT. Cocoa Perkasa Sulawesi 1068 km
- Terminal Bus Mamboro 1069 km
- Politeknik Kesehatan Kebidanan Palu 1069 km
- RS. Madani Mamboro Palu 1069 km
- Kompleks Brimob Mamboro 1070 km
- Palu thermal power station 1072 km
- Dermaga Kapal Pelabuhan Pantoloan 1074 km
- Pelabuhan Laut Pantoloan 1074 km
- East Java Governor's Office complex 0.2 km
- Pasar Turi Baru 0.4 km
- Surabaya Main Post Office 0.4 km
- Pasar Turi Shopping Center 0.4 km
- Komplek GKN Surabaya 0.7 km
- DUPAK NO 18 0.7 km
- Makam Tua Belanda Peneleh 0.9 km
- Surabaya Central Business District (SCBD) & Central Government City 2.1 km
- Kawasan Surabaya Utara (WILAYAH HUKUM POLRES PELABUHAN TANJUNG PERAK) 2.6 km
- Kecamatan Krembangan, Surabaya Utara 2.7 km
East Java Governor's Office complex
Pasar Turi Baru
Surabaya Main Post Office
Pasar Turi Shopping Center
Komplek GKN Surabaya
DUPAK NO 18
Makam Tua Belanda Peneleh
Surabaya Central Business District (SCBD) & Central Government City
Kawasan Surabaya Utara (WILAYAH HUKUM POLRES PELABUHAN TANJUNG PERAK)
Kecamatan Krembangan, Surabaya Utara
Comments